auto leasing,leasing finance,auto kredit,leasing kredit,kredit mega solusi,mega solusi kredit motor,bfi multiguna,bfi finance
71 / 100

Persyaratan dan Ketentuan Dalam Pemberian Pinjaman Kredit

Pinjaman kredit multiguna dengan jaminan bpkb motor ataupun dengan jaminan BPKB Mobil saat ini sudah seringkali di lakukan oleh masyarakat yang membutuhkan pinjaman dana keuangan yang cepat sehingga mendorong pertumbuhan jenis jenis pinjaman dana kredit dengan berbagai macam ragamnya.

A. Pembukaan

Di berbagai perusahaan pembiayaan pinjaman kredit atau leasing finance menerapkan berbagai term and condition apply / syarat dan ketentuan yang berlaku dan wajib di penuhi oleh calon konsumen yang hendak mengajukan pinjaman kredit.

Syarat dan ketentuan yang berlaku dalam pemberian fasilitas pinjaman dana kredit ini di berikan untuk memastikan kelayakan calon konsumen untuk menerima pemberian fasilitas pinjaman kredit sehingga dapat meminimalisir terjadinya kredit macet atau gagal bayar sesuai dengan perjanjian waktu yang telah di sepakati bersama.

B. Beberapa persyaratan dan ketentuan yang berlaku

Beberapa persyaratan dan ketentuan dalam pemberian fasilitas pinjaman kredit multiguna dengan jaminan gadai bpkb motor dapat di lihat di bawah ini :

  1. Berumur minimal 21 tahun atau sudah pernah menikah saat mengajukan pinjaman kredit dengan jaminan bpkb motor. Jadi walaupun calon debitur berumur 18 tahun tapi sudah menikah atau sudah pernah menikah dan cerai, bisa mengajukan permohonan pinjaman kredit. Jika status calon debitur single maka gunakanlah fotokopi KTP Orang Tuanya salah satunya aja sebagai pelengkap persyaratan pengajuan pinjaman kredit. Jika status pemohon kredit berstatus cerai atau cerai mati maka lampirkanlah Fotokopi Surat Cerai atau Fotokopi Surat Keterangan Kematian untuk di lampirkan sebagai pelengkap persyaratan dokumen pengajuan pinjaman kredit.
  2. Khusus untuk calon debitur dengan status cerai dan memiliki fotokopi dokumen surat cerai atau fotokopi dokumen surat keterangan kematian maka bisa mengajukan permohonan kredit sebagai pemohon tunggal.
  3. Memiliki penghasilan dan pekerjaan atau usaha, sehingga di harapkan pembayaran angsuran pinjaman dari calon debitur tiap bulannya lancar sesuai dengan tanggal jatuh tempo pembayaran angsuran. Tanggal jatuh tempo pembayaran angsuran biasanya di tanggal anda menerima pencairan pinjaman kredit di bulan sebelumnya, contoh : apabila anda menerima pencairan pinjaman kredit pada tanggal 25 April 2019 maka tanggal jatuh tempo pembayaran angsuran pinjaman kredit ada pada tanggal 25 Mei 2019, dan jika telat membayarkan angsuran kredit maka pihak leasing akan mengenakan denda sebagai biaya keterlambatan pembayaran angsuran. Besaran denda perhari akibat keterlambatan pembayaran angsuran biasanya besarnya 0,5% – 1% per hari dari besarnya nilai angsuran yang wajib di bayarkan tiap bulan.
  4. Apabila alamat KTP berbeda dengan alamat domisili tinggal calon debitur saat ini, maka di perlukan Surat Keterangan Domisili dari ketua RT setempat, beberapa perusahaan leasing bahkan mensyaratkan hanya mau menerima Surat Keterangan Domisili dari Kelurahan bagi calon debitur yang memiliki alamat KTP berbeda dengan alamat domisili tinggalnya saat ini.
  5. Pemohon dengan KTP daerah masih bisa di proses dengan jenis kasus tertentu, contohnya : KTP calon debitur beserta KTP Istri dan Kartu Keluarga adalah KTP dan Kartu Keluarga daerah Surabaya, tapi memiliki usaha rumah makan di daerah Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, dengan status bangunan tempat tinggal dan tempat usahanya sewa tahunan dan sudah 7 tahun tinggal di situ, memiliki Surat Keterangan Domisili dan Surat Keterangan Usaha dari Kelurahan, sedangkan jenis motor yang di miliki adalah motor tahun 2014 dengan plat B Jakarta dan kondisi pajak STNK hidup, maka dengan jenis kasus seperti ini maka permohonan dan pengajuan pinjaman kredit dengan jaminan BPKB Motor bisa di proses.
  6. Untuk jenis kasus permohonan kredit seperti : KTP beralamat di Tangerang, Domisili Tinggal di Tangerang dan memiliki rumah sendiri tercermin dari struk pembayaran rekening listrik, Motor nama sendiri tahun 2009 dan pajak STNK hidup, Tapi.. kondisi motor sedang turun mesin di bengkel sedang di bongkar berantakan, tujuan peminjaman uang untuk biaya turun mesin perbaikan motor, kondisi yang seperti ini tidak dapat di proses pengajuan pinjaman kreditnya. Solusinya tunggu motor selesai perbaikan dan wajib utuh dan bisa di hidupkan / di operasikan dengan baik saat mengajukan fasilitas pinjaman kredit.
  7. Bersedia di survey ke rumah calon debitur untuk tanda tangan kontrak permohonan pengajuan pinjaman kredit, di dalam kontrak tersebut salah satunya berisi nilai pencairan pinjaman, besaran angsuran tiap bulan, dan lama tenor masa kredit nya berlangsung.

C. Kenapa wajib di survey ke rumah calon debitur ?

Mengetahui tujuan dan pelaksanaan kegiatan survey permohonan pinjaman kredit multiguna ini sangatlah penting untuk dilakukan terutama ketika ada calon debitur mengajukan permohonan pinjaman kredit multiguna dengan jaminan gadai bpkb mobil, gadai bpkb motor, ataupun dengan jaminan gadai sertifikat rumah dan biasanya pelaksanaan kegiatan survey dilakukan ke rumah ataupun ke tempat usaha calon konsumen / debitur.

C.1. Tujuan pelaksanaan kegiatan survey ke rumah calon debitur

Pada dasarnya tujuan pelaksanaan kegiatan survey ke rumah calon nasabah ini adalah untuk memastikan apakah calon debitur / calon nasabah memiliki kemauan dan kemampuan memenuhi kewajibannya kepada pihak pemberi kredit / bank / lembaga pembiayaan / kreditur, secara tertib dan sesuai dengan kesepakatan yang di tandatangani di dalam formulir survey, seperti : nilai plapon pinjaman beserta angsuran dan jangka waktu pinjaman kredit ( lama tenornya ).

C.2. Survey dan penilaian kelayakan pemberian kredit

Survey dan penilaian kelayakan dalam pemberian kredit sudah menjadi kewajiban atas setiap order yang masuk, proses survey ini biasanya dilakukan oleh bagian surveyor yang ada di tiap perusahaan pembiayaan kredit.

Di dalam kegiatan survey ini petugas surveyor wajib memastikan barang yang akan di biayai itu layak dan seluruh dokumen calon nasabahnya valid.

Penghentian proses survey wajib dilakukan apabila calon nasabah tidak dapat menyerahkan fotokopi KTP ataupun identitas yang berlaku.

C.3. Kelengkapan dokumen survey

  1. Foto tempat tinggal.
  2. Foto tempat usaha.
  3. Foto kondisi lingkungan.
  4. Foto calon debitur saat tanda tangan kontrak.
  5. Foto unit yang di biayai beserta surveyornya.
  6. Foto dokumen – dokumen nasabah yang diperlukan.
  7. laporan hasil survey.

C.4. Tatacara pada waktu pelaksanaan kegiatan survey

  1. Mengucapkan salam dan memperkenalkan diri.
  2. Menjelaskan tujuan kunjungan untuk survey.
  3. Menunjukkan ID Card atau surat tugas resmi.
  4. Berpakaian rapi dan sopan.
  5. Berbicara dengan sopan santun.
  6. Dapat menahan diri tidak emosional terhadap calon nasabah yang tidak bisa memberikan data serta kurang kooperatif.
  7. Tidak menerima ataupun meminta imbalan baik berupa materi maupun lainnya sebagai balas jasa dari calon nasabah.
  8. Menjaga nama baik perusahaan.
  9. Tidak memberikan hasil investigasi survey kepada pihak lain.

C.5. Hal – hal yang wajib dilakukan oleh surveyor

  1. Surveyor wajib membantu calon nasabah untuk memandu pengisian formulir aplikasi pembiayaan kredit ( pengisian formulir dilakukan oleh calon nasabah ).
  2. Memastikan bahwa aplikasi yang ditandatangani oleh calon nasabah di blanko kredit sama dengan tandatangan calon nasabah di KTP.
  3. Surveyor wajib memberikan laporan hasil survey dan denah lokasi tempat tinggal calon nasabah didalam formulir standar.

C.6. Dokumen persyaratan pembiayaan pinjaman kredit multiguna dengan jaminan BPKB Motor

  1. Formulir aplikasi yang sudah di isi secara lengkap.
  2. Dokumen perjanjian pembiayaan dan dokumen lainnya.
  3. Fotokopi KTP Suami Istri, Kartu Keluarga, Surat Nikah (Jika Kartu keluarga tidak ada), Surat cerai / surat keterangan kematian, Bukti kepemilikan rumah seperti rekening listrik/PBB, NPWP (Opsional).
  4. Fotokopi STNK, Fotokopi BPKB, dan Fotokopi Fakturnya (Jika ada)
  5. Data penghasilan, misalnya seperti slip gaji/SKU/Surat Keterangan Kerja/Bukti Usaha.
  6. Laporan hasil survey.

C.7. Validasi data dan Verifikasi data

Validasi data di lakukan untuk memastikan bahwa dokumen persyaratan kredit yang di serahkan oleh calon debitur adalah sah dan berlaku.

Verifikasi data adalah kegiatan untuk menguji kebenaran data dan informasi atas aplikasi pembiayaan kredit yang sudah diserahkan oleh calon debitur / calon nasabah.

C.8. Wawancara

Wawancara dengan calon nasabah untuk mendapatkan gambaran informasi yang lebih dalam tentang calon nasabah yang diperoleh langsung dari yang besangkutan, sehingga mendapatkan informasi lengkap untuk digunakan dalam penilaian kelayakan permohonan kredit.

C.8.1. Jika calon nasabah adalah pengusaha / wiraswasta :

  1. Bidang usaha pemohon?, (lihat secara langsung & tanyakan)
  2. Product apa yang dijual (apakah product yang cukup laku dipasaran?)
  3. Pengalaman usaha sudah brp lama ?
  4. Siapa langganan/pembeliny a?
  5. Supplier barang dari mana ?
  6. Berapa rata-rata omzet usaha (harga product ?, unit yang dijual)
  7. Berapa keuntungan rata-rata ?
  8. Siapa yang mengelola usaha sehari-hari ?
  9. Tempat usaha kontrak atau milik sendiri ?
  10. Kondisi lokasi usaha (ramai/sepi, pasar/skolah, dll) ?
  11. Perkiraan berapakah pengeluaran keluarga perbulan ?
  12. Apakah merupukan usaha utama ?
  13. Apakah ada penghasilan lain ?
  14. Apakah Suami / istri bekerja ?
  15. Berapa perkiraan penghasilan bersih perbulan ?

C.8.2. Jika calon customer karyawan / karyawati :

  1. Berapa lama bekerja
  2. Bidang usaha pekerjaan
  3. Jabatan, Nama Atasan, Nama & Alamat tempat kerja
  4. Riwayat pekerjaan sebelumnya (Kerja > 2 tahun)
  5. Penghasilan/bulan, sistem pembayaran gaji (transfer/tunai, dll)
  6. Komposisi penghasilan VS jenis pekerjaan
  7. Status karyawan (Kontrak/tetap/dll)
  8. Biaya rutin/bulan (Biaya transport, sekolah, makan, pendidikan, tanggungan lain, dll)
  9. Jumlah tanggungan dalam keluarga
  10. Apakah Suami/Istri memiliki penghasilan (Bila penghasilan pendapatan kotor atau PK VS Angsuran > 30%, minta dokumen penghasilan Suami / Istri)
  11. Kewajiban lain bila ada (Angsuran rumah/mobil/dll)

C.8.3. Jika calon customer badan usaha/perusahaan:

  1. Bergerak dalam bisnis apa, sebagai bisnis utama?
  2. Pemilik perusahaan, share holder mayoritas?
  3. Product apa yang dihasilkan
  4. Pengalaman usaha berapa lama
  5. Key person dalam usaha siapa,(Usaha keluarga/joint?)
  6. Supplier barang/bahan baku dari mana
  7. Langganan/pembeli utama, dijual kemana
  8. Perkiraan omzet usaha (rupiah/unit)
  9. Keuntungan perusahaan kira-kira
  10. Kondisi keuangan dilihat dari rekening bank
  11. Status kantor (kontrak/milik sendiri?)

C.9. Kesimpulan dan analisa hasil survey

Kesimpulan dan analisa hasil survey akan mempengaruhi nilai Credit Scoring pengajuan kredit calon debitur, beberapa jenis analisa hasil survey biasanya meliputi hal hal berikut di bawah ini :

C.9.1. Analisa Obyek Pembiayaan (Barang).

Barang yang akan dibiayai harus layak untuk dibiayai.
Pastikan obyek pembiayaan dipergunakan oleh calon nasabah sendiri.
Apakah memang hasil survey barang tersebut sangat diperlukan oleh pemohon.

C.9.2. Analisa Character.

Sikap konsumen selama interview.
Kemudahan dalam memberikan data-data & informasi.
Hasil cek lingkungan, pola hidup konsumen, dll.

C.9.3. Analisa Keuangan.

Sumber penghasilan.
Sumber penghasilan lain (bila ada), pengeluaran rutin untuk apa saja.
Berapa % angsuran dibandingkan dengan penghasilan bersih? Angsuran lain?.
Masih tersisa tidak untuk tabungan.

C.9.4. Analisa Capital

Berapa besar DP yang dibayar konsumen dikaitkan dengan resiko pembiayaan.
Kepemilikan pemohon atas barang-barang berharga (mobil, motor, rumah megah).

C.9.5. Analisa Lingkungan

Lingkungan tempat tinggal pemohon, perkampungan, masuk mobil, gang sempit, atau kondisi lainnya. Kawasan perumahan, gampang dicari, jauh dari kawasan preman, dan lain lain. Rumah gampang dicari, susah, berikan penjelasan, dan lain-lain.

D. Input data dan pengajuan hasil survey ke analyst kredit

Beberapa perusahaan pembiayaan mungkin masih ada yang menggunakan program e-loan ataupun confins dalam proses input data hasil survey, proses input ini diperlukan untuk pendataan / penyimpanan data calon nasabah dan analisa penilaian kredit oleh team analyst berdasarkan hasil survey yang dilakukan oleh surveyor.

E. Hasil akhir dari semua proses ini

Hasil akhir yang diharapkan dari semua proses ini adalah :

1. Kelayakan permohonan kredit untuk di setujui permohonan kreditnya berdasarkan penilaian kredit yang baik dan di dukung oleh data faktual yang dimiliki oleh calon nasabah.

2. Kelancaran pembayaran angsuran pinjaman kredit, berdasarkan analisa data yang di berikan oleh surveyor dan di analisa serta di setujui oleh team analyst dan komite kredit.

Semoga saja dengan sekilas informasi ini dapat membantu teman-teman yang bekerja sebagai surveyor pinjaman kredit dalam menganalisa calon nasabahnya sehingga dapat meminimalisir resiko yang ada seperti : kredit macet ataupun unit kendaraannya di gadai atau dipindah tangankan.

F. Kesimpulan dari tujuan survey

Kesimpulan saya pribadi tentang tujuan dari semua rangkaian proses kegiatan pelaksanaan survey ini adalah untuk memastikan dan menjaga agar tidak terjadi miskomunikasi atau kesalah pahaman antara pihak kreditur dan debitur dalam menjalankan kewajiban dan haknya masing – masing, dengan melibatkan data dan fakta yang ada.

G. Contoh struktur pembiayaan kredit

Contoh simulasi perhitungan pembiayaan kredit dengan jaminan BPKB Mobil Toyota All new Fortuner Diesel VRZ 4X2 TRD 24 AT 2017 - Di hitung pada saat di proses pengajuan kreditnya bulan September 2018 - BFI Finance
Contoh simulasi perhitungan pembiayaan kredit dengan jaminan BPKB Mobil Toyota All new Fortuner Diesel VRZ 4X2 TRD 24 AT 2017 – Di hitung pada saat di proses pengajuan kreditnya bulan September 2018 – BFI Finance

Rincian :

  1. Harga OTR Kendaraan : Rp 470,000,000,-
  2. Bungan per tahun : 10.96%
  3. ———————————————————-
  4. Total pembiayaan kredit : Rp 281,577,609 (59.91%)
  5. Total administrasi : Rp 7,920,000
  6. Total asuransi kendaraan Rp 21,143,000,- Selama 3 Tahun, 4.488% ( All Risk – All Risk – All Risk )
  7. Total asuransi jiwa : Rp 2,514,500
  8. ———————————————————-
  9. Nilai Pencairan Kredit : Rp 250,000,000,-
  10. Nilai angsuran tiap bulan : Rp 10,393,000,- X 36 Bulan.

H. Cara pengajuan pinjaman kredit

Salah satu cara pengajuan kreditnya cukup SMS kepada kami dengan format SMS sebagai berikut :

NAMA / ALAMAT LENGKAP / MERK MOBIL / TYPE MOBIL / TAHUN MOBIL / NOMOR TELEPON YANG SIAP DI HUBUNGI / BFI

Lalu kirimkan SMS anda kepada kami ke nomor 0813-1562-7122 , kami akan segera merespon anda berupa nilai pinjaman, besaran angsuran, dan lama tenornya, jika kemudian anda setuju maka akan kami buatkan jadwal untuk survey ke rumah anda.

I. Informasi lebih lanjut :

Untuk informasi lebih lanjut, anda bisa menghubungi kami di jalur Telepon / SMS / Whatsapp :
Sales Kredit Multiguna Jaminan BPKB
Abdul Ridho, 0813-1562-7122
Pak Habibi, 0895-3772-26454
Bu Adminah, 0812-2824-8673

J. Penutup

Terimakasih atas kunjungan anda ke blog kami, semoga informasi ini bisa bermanfaat untuk kita semua, harapan kami semoga anda selalu di berikan kesehatan, semoga anda di berikan rezeki yang berlimpah sehingga dapat menunaikan kewajiban tepat pada waktunya, semoga anda di berikan kesempatan untuk memperbaiki segala sesuatu yang di rasakan masih kurang, dan semoga kita semua selalu dalam perlindungan dan Kasih Sayang Nya, Amin…

Keyword : pinjaman kredit ,dana tunai,kredit multiguna,jaminan,bpkb,mobil,motor,sertifikat rumah,shgb ruko,bfi finance

Kunjungi juga https://web.facebook.com/saleskreditbfi

Footer - Kredit Multiguna Jaminan BPKB
#Footer – Kredit Multiguna Jaminan BPKB – Persyaratan dan ketentuan dalam pemberian pinjaman kredit – 081315627122

Share this:

1 Komentar

Comments are closed.